Pernah nggak kebayang
nyicipi masakan yang biasa dihidangkan di dalam Kraton Yogyakarta dan disantap
oleh anggota kerajaan dan tamu-tamunya?! Kini tidak hanya bayangin atau sekedar
nyicip, bahkan kita bisa nyantap! Sebab, sekarang ada satu restoran di dalam
kraton yang menyuguhkan berbagai hidangan kraton; mulai makanan pembuka, utama,
penutup hingga minuman juga. Tepatnya di Jl. Magangan Kulon I, Kraton
Yogyakarta. Namanya, BALE RAOS.
Restoran yang dimiliki oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas ini menyajikan suatu kuliner
yang berbeda dan berkelas.
Saat masuk halaman
restoran, sepeda motor harus dimatikan dan dituntun, karena lokasinya terletak
di halaman belakang Kraton Yogyakarta. Begitu masuk, ada tata meja makan yang
setara dengan restoran di hotel berbintang. Ada sapu tangan yang dibentuk
kerucut, perlengkapan makan yang sudah tertata rapi di atas meja dan nuansa
ruangan yang begitu memancarkan “aura” kalau ini adalah restoran berkelas,
ditambah lagi dengan iringan gending Jawa yang mengalun perlahan. Meskipun
milik ratu dan makanan yang disajikan adalah kegemaran sultan-sultan, range
harga disini sekitar IDR 7K sampai IDR 40K saja. Nama-nama makanan dan minumannya
benar-benar bikin penasaran. Dengan beberapa foto dan penjelasan singkat
mengenai bahan baku serta makanan tersebut disajikan untuk apa, kegemaran
siapa, dll akan membuat imaji sobat berterbangan.
Salah satu contoh menunya,
sebut saja “Lombok Kethok”. Suatu olahan daging sapi dimasak dengan kecap yang
diolah dengan sejenis jamur, potongan besar cabe hijau dan merah besar serta
tomat kira-kira harganya IDR 20K (IDR 24K termasuk nasi). Makanan ini menjadi
hidangan favorit mulai dari Sri Sultan Hamengku Buwono VI hingga IX. Sekilas,
rasa masakan ini gak jauh beda dengan semur daging. Yang membuat beda adalah
potongan cabe besar dan tomat, menambah kesegaran rasa ketika di mulut. Selain
itu, daging sapinya bener-bener empuk dan lembut, mudah dikunyah.
Untuk menu minumannya,
misalnya “Beer Djawa” (sekitar IDR 12K), sebuah minuman tradisional yang
penampakannya mirip bir. Tapi ini berasal dari berbagai macam rempah (sereh,
kulit kayu secang, kayu manis, kapulaga, jeruk nipis dll). Minuman ini adalah
kesukaan Sri Sultan HB VIII. Cara penyajannya yang unik, yaitu dengan ukuran
gelas yang tinggi. Memang, sekilas tampilannya nyaris sama layaknya tampilan
bir, dengan warna coklat kekuningan dan buih di atasnya. Tapi begitu diminum,
berbagai rasa rempah-rempah langsung menyebar. Hangat dan segar. Jangan kira rasanya
mirip jamu, ini jelas beda, lebih seger dan layak dijadikan minuman sehabis makan.
Selain interiornya Jawa
banget (mencerminkan kalau kita sedang berada disalah satu tempat “elit” Jogja),
rasa masakan dan minumannya juga pas di lidah. Porsi disini sepertinya porsi
untuk bangsawan, dengan mengutamakan tampilan yang menarik.
Anyway, bagi Sobat
Travelling yang sedang berkunjung ke Jogja, jangan lewatkan untuk mampir
berwisata kuliner di tempat ini. Masih ada banyak menu tersedia selain yang
disebutkan di atas. Satu hal terakhir, jangan tertipu “takut mahal” dengan
tampilan mewah gedung, interior dan pemiliknya, hehehe…
Nah, booking ticketnya silahkan di:
Srikandi Tour and Travel; cheaper, faster
Revio Building Lt. 2
Jl. Kaliwaron 58-60 Surabaya 60285
Phone: 082141606278
BB : 29F6B6B4
Ready Pesawat Dan Kereta Api
Ingin info unik dan menarik plus tips-tips tentang
travelling?
Follow kami :
@travelkeren
: @singaporeyuk
Page Facebook: : Srikandi
Tour And Travel
:
yukkesingapore
Group :
Travell Keren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar