Jumat, 28 Februari 2014

Wisata 5 Kota Termurah Se-Indonesia



Tidak sedikit traveler mengincar destinasi murah untuk liburan. Selain lebih hemat, kamu bisa juga menyambangi banyak tempat dan mencicipi banyak makanan. Di Indonesia, inilah 5 kota paling murah untuk jalan-jalan.

Siapa yang tidak suka jalan-jalan ke tempat yang murah? Murah biaya hidupnya, transportasinya, makanannya, penginapannya, juga oleh-olehnya. Indonesia adalah salah satu destinasi murah bagi penduduk negara lain, baik Asia sampai Eropa. Lantas, kota apa saja yang paling murah biaya hidupnya di Indonesia?

Jawabannya adalah Sibolga (Sumatera Utara), Maumere (Flores), Purwokerto (Jawa Tengah), Solo (Jawa Tengah), dan Cirebon (Jawa Barat). Ini berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) soal rata-rata pengeluaran per rumah tangga dan per kapita.
  
 

Ini adalah data tahun 2007, karena BPS melakukan survei tiap 10 tahun sekali. Kota termurah ke-5 yaitu Cirebon punya pengeluaran rata-rata sebesar Rp 586.014 per bulan. Bayangkan saja, di Kota Udang ini, kebutuhan rumah tangga kamu tak lebih dari Rp 600 ribu per bulannya.

Cirebon makin memesona wisatawan domestik maupun mancanegara. Ini adalah salah satu kota wisata religi di Indonesia, terkait dengan adanya makam dan Masjid Sunan Gunung Jati. Beberapa keraton milik Kasultanan Cirebon juga jadi basis wisata sejarah dan budaya.

Kota Solo menempati posisi ke-4 dengan rata-rata pengeluaran per bulan Rp 576.233. Tak jauh berbeda, pengeluaran bulanan di kota termurah ke-3 se-Indonesia yakni Purwokerto adalah Rp 573.234.


Solo adalah salah satu kota favorit wisatawan di Indonesia selain Yogya. Di kota yang kental dengan budaya Jawa ini, wisatawan bisa mengunjungi beberapa destinasi mulai dari Keraton Surakarta Hardiningrat sampai Pandawa Water Park.

Kamu bisa berjalan-jalan pagi atau sore sepanjang Solo City Walk, juga mencicipi aneka kuliner malam hari di Gladag Langen Bogan (Galebo). Agenda liburan murah jadi lengkap dengan belanja batik di Kampung Laweyan dan Kampung Kauman.

  


Siapa bilang wilayah timur Indonesia identik dengan pengeluaran sehari-hari yang mahal? Buktinya, Kota Maumere di Flores pengeluaran per bulannya hanya Rp 558.459. Ini menjadikan Kota Maumere kota termurah ke-2 di Indonesia. Kota ini terkenal sebagai sentra tenun ikat khas Flores di Desa Sika. Wisatawan bisa melihat proses pembuatannya dan membelinya langsung. Berbaur dengan masyarakat setempat yang ramah, dan belajar budaya setempat.

Lalu, dari Sabang sampai Merauke, kota mana yang paling murah di Indonesia? Jawabannya adalah Kota Sibolga di Sumatera Utara. Per bulannya, rata-rata pengeluaran sehari-hari penduduknya adalah Rp 554.602.

Sibolga terletak di pesisir barat Sumatera, membentang di Teluk Tapian Nauli sekitar 350 Km dari Kota Medan. Ini adalah kota dengan kontur pantai, lereng, dan langsung ke pegunungan.

Di sini, pantai tentu saja jadi suguhan utama bagi wisatawan. Selain itu ada pula Monumen Perjuangan GM Panggabean yang jadi tempat melihat Kota Sibolga dari ketinggian. Beberapa pulau kecil di lepas pantainya menyuguhkan laut yang jernih dan indah, seperti Pulau Situngkus dan Pulau Poncan. Bagi kamu penggemar olahraga diving, bisa mengunjungi Pulau Babi dan Pulau Anjing yang terletak tak jauh dari kedua pulau sebelumnya.

Nah, itulah 5 kota termurah di Indonesia. Traveling ke 5 kota ini tentu saja akan menghemat bujet kamu selama perjalanan. Tinggal pilih saja, kota mana dulu yang mau didatangi selanjutnya?

Yuk, booking aja tiketnya di sini:

SRIKANDI TOUR AND TRAVEL; cheaper, faster
Revio Building Lt. 2
Jl. Kaliwaron 58-60 Surabaya 60285
Phone: 082141606278           
BB : 29F6B6B4

Ready Pesawat Dan Kereta Api

Ingin info unik dan menarik plus tips-tips tentang travelling?
Follow kami             : @travelkeren
: @singaporeyuk
: @thailandyuk
Page Facebook:       : Srikandi Tour And Travel
: yukkesingapore
: yukkethailand
Group                        : Travell Keren

Rujukan: http://travel.detik.com

Kamis, 27 Februari 2014

Destinasi Wisata Serba Pertama Indonesia; KEREN!!!



Pesona alam Indonesia selalu menarik untuk dibahas. Aneka jenis destinasi wisata sehingga wisatawan tidak pernah bosan menjelajahi Nusantara, termasuk bangunan yang difungsikan untuk destinasi liburan. Berikut tempat-tempat wisata pertama di Indonesia.

1.Museum Pertama di Indonesia Adanya di Surakarta
 

Museum sering dijadikan tempat berlibur sekaligus sarana menambah pengetahuan, terutama mengenai sejarah di masa lalu. Di Indonesia sendiri, kini begitu banyak museum yang ditemukan dengan koleksi yang beragam pula. Namun, tahukah kamu museum yang pertama kali ada di Indonesia? Tak banyak yang tahu jika museum yang pertama kali dibangun di Indonesia adalah Museum Radya Pustaka.

Museum yang berada di Kota Surakarta ini sudah didirikan sejak 28 Oktober 1890, di masa pemerintahan Pakubuwono IX. Seiring berjalannya waktu, museum kemudian dipindahkan ke sebuah gedung bekas rumah orang Belanda di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, hingga sekarang. 

Pengunjung yang akan masuk ke dalam museum langsung disambut oleh sebuah patung Rangga Warsita, seorang pujangga Keraton Surakarta yang termahsyur. Koleksi museum terdiri dari berbagai benda kuno, seperti arca, pusaka adat, wayang kulit, dan buku-buku kuno. 

2.Mengintip Primata di Taman Satwa Pertama Indonesia
  

Jalan-jalan ke kebun binatang bersama anak jelas menyenangkan. Di setiap daerah di Indonesia biasanya terdapat kebun binatang dengan jenis satwa yang beragam. Lalu, kebun binatang manakah yang pertama ada di Indonesia? Tak lain dan tak bukan adalah Kebun Binatang Ragunan.

Didirikan pada 1986, di masa lalu taman satwa ini bernama Planten En Dierentuin. Saat awal pembukaannya, lahannya hanya seluas 10 hektare, itupun hasil pemberian dari pelukis ternama Raden Saleh. Waktu berlalu, namanya diubah menjadi Kebun Binatang Cikini, dan pada 1964 kebun binatang ini berpindah tempat ke Ragunan, Pasar Minggu, sampai saat ini. 

Walaupun pernah ditutup pada 2005 karena beberapa koleksi binatangnya terkena flu burung, saat ini Kebun Binatang Ragunan sudah bisa dinikmati oleh wisatawan. Hanya dengan biaya Rp4.000-an, kamu sudah dapat bertemu dengan berbagai jenis hewan. Di Kebun Binatang Ragunan kamu juga bisa mengupas informasi mengenai gorila di Pusat Primata Schmutzer. 

3.Sarinah, Cikal Bakal Mal di Indonesia
  

Pergi ke pusat perbelanjaan saat liburan menjadi kegiatan pilihan warga Ibu Kota. Selain dapat berbelanja, beberapa pusat perbelanjaan modern pun menyediakan beragam fasilitas hiburan dan permainan bagi anak-anak hingga orang dewasa. Sebelum perkembangan pusat perbelanjaan begitu pesat seperti saat ini, tak banyak yang tahu jika mal pertama di Indonesia adalah Sarinah.

Bangunannya hingga kini masih berdiri di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Bangunan dengan 15 lantai ini tak hanya menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, namun juga menjadi gedung pencakar langit pertama di Indonesia. 

Ide untuk membangun Sarinah dicetuskan oleh mantan Presiden Soekarno. Tepat pada 17 Agustus 1962, bangunan ini didirikan dan dibuka untuk umum. Namanya sendiri diambil dari seorang perempuan yang berjasa dalam merawat Soekarno sewaktu kecil. Sayangnya, kini mimpi Soekarno tampak belum menjadi kenyataan. 

Sampai sekarang, Sarinah belum menunjukkan perkembangan yang begitu pesat seperti pusat perbelanjaan lainnya, walaupun begitu ritel-ritel bisnis sudah semakin banyak di tempat ini, seperti restoran cepat saji, salon, dan tempat karaoke. 

4.Bandara Pertama di Indonesia Bukan Soetta
  

Bandara adalah gerbang masuk wisatawan ke suatu daerah melalui perjalanan udara. Bahkan di beberapa negara, bandara juga dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi kala menunggu jadwal terbang lantaran fasilitasnya begitu lengkap dan canggih. Pernahkah kamu mendengar Bandara Kemayoran? Inilah bandara pertama di Indonesia yang dibuka untuk penerbangan internasional.

Mulai dibangun sejak 1934, Bandara Kemayoran secara resmi digunakan pada 1940. Pesawat pertama yang mendarat adalah DC-3 Dakota milik perusahaan penerbangan Hindia Belanda. Pesawat ini diterbangkan dari Lapangan Udara Tjililitan. Bandara dengan kode JKT ini berhenti beroperasi pada 1984 sehingga untuk sementara, penerbangan internasional dipindahkan ke Bandara Halim Perdanakusuma. 

Sebagai pengganti Bandara Kemayoran, dioperasikanlah Bandara Internasional Soekarno Hatta yang dikenal hingga saat ini. Semua penerbangan internasional kemudian dipindahkan ke bandara baru. Sementara, Bandara Halim Perdanakusuma digunakan sebagai pangkalan militer serta penerbangan khusus lainnya. 

Tak hanya menjadi bandara pertama di Indonesia, Bandara Kemayoran juga menjadi bandara pertama tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kedirgantaraan. Misalnya, pada 1940 atau bertepatan dengan ulang tahun Raja Belanda, Bandara Kemayoran menjadi tuan rumah penyelenggaraan airshow pertama. Lalu pada 1984, barulah Indonesian Airshow digelar untuk pertama kali di bandara ini. 

5.Stasiun Tambaksari Pertama di Indonesia
 

Naik kereta api memang menyenangkan. Selama perjalanan menuju kota tujuan, wisatawan dapat menikmati beragam pemandangan. Begitu bersejarahnya dunia perkeretaapian di Indonesia, tercetuslah ide untuk membuat kereta api wisata. Tak hanya kereta api, stasiun kini dijadikan tujuan wisata.

Lalu, stasiun apa yang didirikan pertama di Indonesia? Selama ini, banyak masyarakat Indonesia menganggap jika stasiun pertama yang dibangun adalah Stasiun Tawang. Nyatanya, stasiun pertama yang dibangun adalah Stasiun Tambaksari di Semarang. 

Stasiun ini kini sering dikenal juga dengan nama Stasiun Ujung. Letaknya tak jauh dari Pelabuhan Semarang. Sayangnya, pada 1914 Stasiun Tambaksari dibongkar karena akan dibangun satu jalur rel menuju stasiun baru di Tawang. Sehingga, tak salah jika orang mengira Stasiun Tawang adalah yang pertama di Indonesia. 

Sementara, beberapa bangunan Stasiun Tambaksari masih digunakan sebagai gudang. Oleh karena itu, stasiun ini dikenal dengan nama Stasiun Semarang Gudang. 

6.Ujung Kulon, Pertama Kalinya Indonesia Punya Taman Nasional
 

Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), wisatawan domestik telah mengenal keindahannya. Tak banyak yang tahu jika TNUK adalah taman nasional pertama dan paling utama di Indonesia.

Di sinilah kamu dapat bertemu dengan badak jawa, hewan langka yang kini hanya tersisa 60 ekor. Tak hanya dapat melihat badak, wisatawan pun dapat menikmati objek wisata lainnya, seperti sungai-sungai jeram, air terjun, pantai, dan lain-lain. 

Kawasan ini terletak di semenanjung segitiga paling ujung selatan Pulau Jawa. Daerah ini sudah dicanangkan menjadi margasatwa sejak 1921. Bahkan, keanekaragaman tumbuhan dan satwa di TNUK mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak 1820. 

TNUK bersama Cagar Alam Krakatau menjadi aset nasional. TNUK memiliki 700 spesies tanaman dengan 57 kategori, termasuk tanaman langka juga beragam anggrek yang indah. TNUK bahkan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia UNESCO sejak 1991.
Samakin penasaran pengen nyambangin langsung? Yuk booking aja tiketnya di:

Yuk Booking ticketnya di:

SRIKANDI TOUR AND TRAVEL; cheaper, faster
Revio Building Lt. 2
Jl. Kaliwaron 58-60 Surabaya 60285
Phone: 082141606278           
BB : 29F6B6B4

Ready Pesawat Dan Kereta Api

Ingin info unik dan menarik plus tips-tips tentang travelling?
Follow kami             : @travelkeren
: @singaporeyuk
: @thailandyuk
Page Facebook:       : Srikandi Tour And Travel
: yukkesingapore
: yukkethailand
Group                        : Travell Keren
Rujukan: http://makinaneh.blogspot.com/2013/08/6-tempat-wisata-serba-pertama-di.html



Selasa, 25 Februari 2014

Candi & Masjid Keren Riau



Provinsi Riau tidak kalah mempesona dibanding dengan Bali, Yogya atau bahkan Lombok. Riau memiliki banyak destinasi religi dan sejarah seperti masjid-masjid keren dan candi yang dapat disambangi.

Ternyata ditemukan wisata yang bersifat unsur sejarah religinya sangat kental di provinsi ini. Ada Masjid Agung An Nur Pekanbaru, laksana Taj Mahal di Provinsi Riau. Ada juga Masjid Raya Pekanbaru, tidak lain adalah masjid tertua di Pekanbaru dibangun tahun 1762. Selain itu ada juga Candi Muara Takus, bukti kekuasaan Sriwijaya di Kabupaten Kampar, Riau. 

Berikut ini dibagikan dari travel.detik.com
Masjid Agung Annur Pekanbaru, hasil renovasi pada tahun 2000, bangunan aslinya di bangun tahun 1966, laksana Taj Mahal nya Provinsi Riau




Masjid Raya Pekanbaru, masjid tertua di Pekanbaru dibangun tahun 1762, pada masa Kerajaaan Siak Sri Indrapura di masa Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah

Makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri Kota Pekanbaru

Candi Muara Takus disinyalir masih merupakan bukti kekuasaan Sriwiijaya di Kabupaten Kampar, Riau, 135 km dari Pekanbaru  

Candi ini ditemukan oleh Yzerman pada tahun 1893. Pada tahun 1935, arkeolog Belanda Dr FM Schnitger meneliti candi ini. 

Dari beberapa penelitian candi ini berdiri sekitar abad XI atau XII, candi dan kawasan sekitarnya merupakan peninggalan Kerajaaan Sriwijaya  

Di dalam komplek terdapat empat candi yaitu Candi Tua, Candi Bungsu, Candi Mahligai dan Candi Palangka

Komplek Candi Muara Takus merupakan satu-satunya candi di Riau, memberikan bukti historis agama Buddha pernah berkembang di kawasan ini.
 
Tertarik liburan ke Riau? Yuk Booking aja ticketnya di:

SRIKANDI TOUR AND TRAVEL; cheaper, faster
Revio Building Lt. 2
Jl. Kaliwaron 58-60 Surabaya 60285
Phone: 082141606278           
BB : 29F6B6B4

Ready Pesawat Dan Kereta Api

Ingin info unik dan menarik plus tips-tips tentang travelling?
Follow kami             : @travelkeren
: @singaporeyuk
: @thailandyuk
Page Facebook:       : Srikandi Tour And Travel
: yukkesingapore
: yukkethailand
Group                        : Travell Keren