Senin, 17 Februari 2014

Yuk Nikmati Menu Para Raja Keraton Jogja




Pernah nggak kebayang nyicipi masakan yang biasa dihidangkan di dalam Kraton Yogyakarta dan disantap oleh anggota kerajaan dan tamu-tamunya?! Kini tidak hanya bayangin atau sekedar nyicip, bahkan kita bisa nyantap! Sebab, sekarang ada satu restoran di dalam kraton yang menyuguhkan berbagai hidangan kraton; mulai makanan pembuka, utama, penutup hingga minuman juga. Tepatnya di Jl. Magangan Kulon I, Kraton Yogyakarta. Namanya, BALE RAOS. Restoran yang dimiliki oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas ini menyajikan suatu kuliner yang berbeda dan berkelas.


Saat masuk halaman restoran, sepeda motor harus dimatikan dan dituntun, karena lokasinya terletak di halaman belakang Kraton Yogyakarta. Begitu masuk, ada tata meja makan yang setara dengan restoran di hotel berbintang. Ada sapu tangan yang dibentuk kerucut, perlengkapan makan yang sudah tertata rapi di atas meja dan nuansa ruangan yang begitu memancarkan “aura” kalau ini adalah restoran berkelas, ditambah lagi dengan iringan gending Jawa yang mengalun perlahan. Meskipun milik ratu dan makanan yang disajikan adalah kegemaran sultan-sultan, range harga disini sekitar IDR 7K sampai IDR 40K saja. Nama-nama makanan dan minumannya benar-benar bikin penasaran. Dengan beberapa foto dan penjelasan singkat mengenai bahan baku serta makanan tersebut disajikan untuk apa, kegemaran siapa, dll akan membuat imaji sobat berterbangan.


Salah satu contoh menunya, sebut saja “Lombok Kethok”. Suatu olahan daging sapi dimasak dengan kecap yang diolah dengan sejenis jamur, potongan besar cabe hijau dan merah besar serta tomat kira-kira harganya IDR 20K (IDR 24K termasuk nasi). Makanan ini menjadi hidangan favorit mulai dari Sri Sultan Hamengku Buwono VI hingga IX. Sekilas, rasa masakan ini gak jauh beda dengan semur daging. Yang membuat beda adalah potongan cabe besar dan tomat, menambah kesegaran rasa ketika di mulut. Selain itu, daging sapinya bener-bener empuk dan lembut, mudah dikunyah.


Untuk menu minumannya, misalnya “Beer Djawa” (sekitar IDR 12K), sebuah minuman tradisional yang penampakannya mirip bir. Tapi ini berasal dari berbagai macam rempah (sereh, kulit kayu secang, kayu manis, kapulaga, jeruk nipis dll). Minuman ini adalah kesukaan Sri Sultan HB VIII. Cara penyajannya yang unik, yaitu dengan ukuran gelas yang tinggi. Memang, sekilas tampilannya nyaris sama layaknya tampilan bir, dengan warna coklat kekuningan dan buih di atasnya. Tapi begitu diminum, berbagai rasa rempah-rempah langsung menyebar. Hangat dan segar. Jangan kira rasanya mirip jamu, ini jelas beda, lebih seger dan layak dijadikan minuman sehabis makan.

Selain interiornya Jawa banget (mencerminkan kalau kita sedang berada disalah satu tempat “elit” Jogja), rasa masakan dan minumannya juga pas di lidah. Porsi disini sepertinya porsi untuk bangsawan, dengan mengutamakan tampilan yang menarik. 
 
Anyway, bagi Sobat Travelling yang sedang berkunjung ke Jogja, jangan lewatkan untuk mampir berwisata kuliner di tempat ini. Masih ada banyak menu tersedia selain yang disebutkan di atas. Satu hal terakhir, jangan tertipu “takut mahal” dengan tampilan mewah gedung, interior dan pemiliknya, hehehe…


Nah, booking ticketnya silahkan di:
Srikandi Tour and Travel; cheaper, faster
Revio Building Lt. 2
Jl. Kaliwaron 58-60 Surabaya 60285
Phone: 082141606278           
BB : 29F6B6B4

Ready Pesawat Dan Kereta Api

Ingin info unik dan menarik plus tips-tips tentang travelling?
Follow kami             : @travelkeren
: @singaporeyuk
Page Facebook:       : Srikandi Tour And Travel
: yukkesingapore
Group                        : Travell Keren

Rujukan: http://andrelanjalan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar